Image of Hubungan jam tidur kurang optimal terhadap laju alir saliva pada  dokter muda

PUBLIKASI DOSEN

Hubungan jam tidur kurang optimal terhadap laju alir saliva pada dokter muda



Pendahuluan: Saliva merupakan komponen di dalam mulut yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam menentukan kondisi lingkungan di dalam rongga mulut. Jam tidur yang kurang optimal dapat memengaruhi irama sirkadian dan tingkat laju alir saliva mengikuti irama sirkadian. Kecepatan laju alir saliva yang tinggi dapat menurunkan risiko terjadinya karies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jam tidur yang kurang optimal terhadap laju alir saliva. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian studi cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah dokter muda di Rumah Sakit Dustira yang diambil secara total sampling dengan jumlah 55 sampel. Pemeriksaan laju alir saliva diambil
menggunakan metode tanpa stimulasi yang diukur dengan stopwatch selama 60 detik. Data laju alir saliva dianalisis secara statistik menggunakan korelasi Spearman. Hasil: Terdapat hubungan antara jam tidur yang kurang optimal terhadap laju alir saliva (p=0,017, r=0,320). Simpulan: Jam tidur yang kurang optimal dapat memengaruhi kecepatan laju alir saliva menjadi lebih tinggi.

Kata kunci : Irama sirkadian, jam tidur kurang optimal, laju alir saliva, saliva.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran : Bandung.,
Collation
Vol. 32, No. 3 Desember 2020
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this